
Sebelum kita membahas pengaturan peredaran oli pada transmisi otomatis tentunya, kita harus mengatahui terlebih dahulu ap fungsinya yang dimaksud dengan body valve dan sejauh apa. Body valve adalah sebuah wadah atau tempat katup-katup hidrolik terpasang, memiliki jalur-jalur peredaran oli sebagai mana urat dalam tubuh manusia yang begitu banyak dan rumit, dan juga tempat terpasang saringan oli. Adapun katup-katup hidrulik tersebut adalah shift valve, manual, modulator valve, governor, check valve, kick down, dan lain sebagainya. Dari tempat inilah peredaran oli pada transmisi otomatis diatur atau disrkulasikkan sehingga transmisi otomatis dapat bekerja pada segala kondisi kerja sebagaimana yang diharapkan. Adapun komponen katup hidrolik dan jalur peredaran oli pada body valve dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Pengaturan Peredaran Oli pada Body Valve
Oli yang bertekanan masuk ke dalam body valve, lalu disalurkan ke katup-katup hidrolik untuk mengaktifkan brake, multiple wet clutch (kopling) dan one way clutch bekerja, sistem planetary gear akan bekerja sesuai dengan kondisi kerja transmisi secara bersama.
Pembahasan hubungan kerja antara sistem hidrolik dan planetary gear train, jika benar-benar kita pahami, nantinya akan memberikan pahaman secara mendasar dan juga menjadi gamaran bahwa tidak semua merek mobil menggunakan transmisi otomatis mempunyai kesamaan dalam membuat jalur fluida, penggunaan katu-katup hidrolik serta letak maupun tekanan kerjanya. Walaupun demikian, semuanya ,mempunyai prinsip yang sama, yaitu agar transmisi otomatis yang digunakan pada mobil tersebut dapat bekerja dengan sebaik-baiknya.
Di bawah ini akan dibahas aliran peredaran oli dan kerja dari komponen-komponen planetary gear train pada satu transmisi otomatis sederhana yang menggunakan 2 buah planetary gear set (sun gear depan dan sun gear belakang), 1 buah ring gear, 3 planetary idler, 3 buah depan, 3 planetary belakang, dan dilengkapi dengan 3 unit clutch coupling untuk mengaktifkan sun gear dan ring gear. Pada transmisi tersebut dilengkapi juga dengan servo brake yang berguna untuk menahan sun gear belakang.
Umumnya transmisi yang dilengkapi 2 unit planetary gear set mempunyai kecepatan maju 3 speed. Adapun komponen-komponen yang mendukung aliran fluida pada sistem ini dapat dilihat pada gambar diatas. Perlu diketahui bahwa kekuatan tekanan oli dan aliran yang masuk ke dalam unit pengontrol hidrolik ini akan diatur dan disalurkan melalui katup-katup hidrolis ke alat-alat yang akan digerakkan dan disamping itu tugas unit hidrolik juga untuk menyambungkan tekanan oli, pembukaan dan penutupan katup, mengaktifkan kerja brake, multiple wet clutch (kopling) dan one the way clutch sehingga sistem planetary gear dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Proses kerja Peredaran Oli
1. Posisi Drive
Oil pump -kick down dan throttle valve-shift 1 dan 2 tertutup oil pump -manual shift valve 1 - saluran D (drive ) terbuka - servo band menekan disc pada drum brake sehingga sun gear belakang tidak dapat bergerak atau tertahan - governor mempunyai tekanan balik kecil sehingga tak mampu mendorong katup shift valve 1 dan 2, dan pada kondisi ini katup shift valve tertutup sehingga tak ada aliran yang menggerakkan brake, kopling atau multiple wet clutch, tetapi putaran dan momen torque converter dapat terhubung oleh karena aktifnya F atau one way clutch menggerakkan sun gear depan.
2. Posisi Mundur (reserve)
BODY VALVE



