
Pembelajaran Hari ini





Transmisi Manual
Gambar 1
Transmisi Manual Tiga Poros
Komponen-komponen pokok kontruksi di atas masing-masing dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok bahasan, yaitu :
• Poros-poros dan roda gigi transmisi
• Unit sinkromes
• Tuas pemindah gigi

1. Poros Input
2. Poros bantu
3. Poros output
4. Unit Sinkromes
5. Bantalan bola
6. bantalan pilot
7. gigi spidometer
8. gigi balik
A. Poros Poros Roda Gigi Transmisi
1. Poros Input

Gambar 2
Poros Input
2. Poros Bantu
Poros input berupa satu roda gigi tetap sebagai penggerak
Poros bantu merupakan roda-roda gigi tetap (permanent)
Gambar 3
Poros Bantu

3. Poros Output
Poros output merupakan susunan roda gigi yang terhubung dan dapat bergeser

Gambar 4
Poros Output
1. Dudukan bantalan
2. Dudukan kopling geser 2
3. Dudukan roda gigi bebas tingkat 3
4. Dudukan roda gigi bebas tingkat 2
5. Dudukan kopling geser 1
6. Dudukan roda gigi bebas tingkat 1
4. Roda Gigi Balik
Roda gigi balik memiliki poros sendiri, yang bertugas membalik arah putaran untuk keperluan kecepatan mundur

Gambar 5
Poros Roda Gigi Balik
5. Bantalan-Bantalan
Untuk bantalan poros dan roda gigi ada tiga bentuk dan kegunaan, yaitu:
1. Bantalan bola dan rol yang mendukung poros-poros transmisi yang mampu menerima gaya aksial dan radial
2. Bantalan jarum, dipakai pada roda gigi bebas transmisi dengan dudukan busing, mampu menerima gaya radial dan
memperkecil gesekan roda gigi terhadap poros
3. Bantalan /pilot dipakai pada poros input
Gambar 6
Bantalan-bantalan

B. Unit Sinkromes
Unit sinkromes merupakan suatu alat yang dapat mempersamakan putaran-putaran gigi-gigi transmisi pada sikap-sikap tertentu secara otomatis. Dengan kata lain, sinkromes berfungsi menghubungkan atau memutuskan tenaga putar dari roda gigi tingkat ke poros pada kondisi putaran tidak sama.
Transmisi yang dilengkapi dengan alat sinkromes, perpindahan gigi-giginya dari sika tinggi ke sikap lebih rendah dapat dilakukan secara langsung, tidak menginjak kopling dua kali (double clutch)
1. Kontruksi Sinkromes

Roda gigi sinkromes bertugas meneruskan tenaga/putaran dari kopling geser ke poros output. Kopling geser sinkromes menghubungkan roda gigi sinkromes dengan roda gigi tingkat. Pengunci sinkromes mencegah pergantian gigi sebelum putaran sama. Pegas pengunci memegang pengunci-pengunci dengan roda gig sinkromes. Cincin sinkromes menyesuaikan putaran unit sinkromes dengan roda gigi tingkat.


Gambar 7
Unit Sinkromes
2. Cara Kerja Sinkromes
(a.) Posisi Awal Pengereman

Gambar 9
kerja sinkromes saat posisi awal pengereman
Ada tiga posisi kerja sinkromes, dari saat sebelum berhubungan sampai dengan sesudah berhubungan. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut
Kopling geser digerakkan ke kanan. Pengunci mendorong cincin sinkromes kearah roda gigi tingkat. Cincin sinkromes melakukan pengereman terhadap roda gigi tingkat
(b) Posisi Pengereman
Kopling geser didorong lebih jauh. Gigi kopling geser kontak dengan gig cincin sinkromes terjadi pengereman lebih keras, sampai putaran cincin sama dengan putaran roda tingkat. Pengunci mendorong lebih keras hinggan batas langkah: maksimum dan tertekan ke bawah

Gambar 10
kerja sinkromes saat posisi pengereman
(c) Posisi Penyesuaian
Cincin sinkromes berputar balik sedikit akibat tekanan gigi didalam kopling geser. Kopling geser didorong lebih jauh lagi. Pengunci menjadi bebas searah putaran. Gigi kopling geser berhubungan dengan gigi cincin sinkromes.

Gambar 11
kerja sinkromes saat posisi penyesuaian
(d) Posisi Terhubung
Kopling geser didorong maksimum. Gigi kopling geser berhubungan dengan gigi penghubung roda gigi tingkat. Putaran / tenaga roda gigi tingkat dapat diteruskan ke poros output
Gambar 12
kerja sinkromes saat posisi penyesuaian

C. Pemindah Gigi
1. Jenis Pemindah Gigi
Ada beberapa macam kontruksi pemindah gigi transmisi menurut model letak tuas pemindahnya. Tiga di antaranya yang umum dipakai adalah :
• Pemindah langsung
• Pemindah dari roda kemudi
• Pemindah pada pengerak depan dengan transmisi melintang.
(a) Pemindah Langsung
Gambar 13
Pemindah Langsung

Model pemindah langsung merupakan model yang paling sederhana. Kontruksi tersebut dipakai pada kendaraan dengan pemindah tenaga standart. Model ini memiliki keuntungan utama yaitu mudah perawatannya dan tidak perlu service rutin, di samping harganya yang murah.
(b) Pemindah dari roda kemudi

Gambar 14
Pemindah dari roda kemudi
Kontruksi pemindah dari roda kemudi dipakai pada kendaraan dengan transmisi yang terletak di belakang pengemudi. Kontruksi tersebut cukup rumit dan memerlukan perawatan berkala. Perawatan berkala yang dimaksud meliputi:
• Member vet pada semua bagian engsel yang bergerak
• Pada jangka waktu tertentu, perlu perbaikan engsel-egsel/ sambungan-sambungannya.
(c) Pemindah pada penggerak depan dengan transmisi melintang
Gambar 15
Pemindah pada penggerak depan dengan transmisi melintang

D. Transmisi Pembagi 4 Roda
Beberapa jenis mobil, terutama jenis jeep dan forklip menggunakan penggerak empat roda. Untuk mengatur gerakan roda-roda depan dan belakang, pada system pemindah tenaga dipasang transimi pembagi empat roda (transverse). Alat itu berfungsi untuk melepas dan menghubungkan tenaga putaran terhadapa penggerak roda depan secara mekanis (selektif)

Gambar 16
Transmisi pembagi empat roda
Cara kerjanya adalah sebagai berikut. Kopling geser menghubungkan pada posisi lambat (low)/cepat (higt). Kopling geser penghubung eksel depan penghubung eksel depan menghubung/melepas poros output transmisi pembagi ke poros penggerak eksel depan. Aliran tenaganya sebagai berikut:
E. Overdrive
Perlengkapan overdrive merupakan transmisi planet dua kecepatan yang dipasang di belakang transmisi biasa. Berfungsi untuk mempercepat putaran output transmisi.
Keuntungan pemasangan alat ini adalah sebagai berikut:
1. Pengaturan putaran dan momen putar lebih halus
2. Pemakaian bahan bakar lebih irit.
Kerugian pemasangan overdrive:
1. Gaya percepatan dalam posisi overdrive kurang(momen putar kurang)
2. Harga mahal

Gambar 17
Overdrive
Perhatikan kontruksi di atas. Poros output transmisi dihubugkan dengan poros penyangga roda gigi planet (sebagai input overdrive). Poros roda gigi tabung adalah poros output overdrive
1. Kontruksi
2. Cara Kerja Overdrive
(a) Gigi Langsung (normal)

Pegas koil menekan roda gigi mataharike kanan. Konis pengereman roda gigi matahari dan roda gigi tabung terhubung. Putaran poros penyangga roda gigi planet sama dengan putaran poros roda gigi tabung (input dan output putaranya sama)
Gambar 18
Overdrive dalam keadaan normal
(b) Gigi Overdrive (cepat)
Tekanan hidrolis masuk di ruang A dari lubang B. Gigi matahari ditarik melawan pegas ke kiri dan konis pengereman didi matahari berhubungan dengan konis pengereman rumah transmisi. Saat itu, roda gigi matahari bertahan (diam). Poros penyangga roda gigi planet memutar roda gigi tabung akibatnya roda gigi planet harus mengelilingi roda gigi matahari dan mempercepat putaran roda gigi tabung.
Roda gigi tabung/poros output berputar lebih cepat atau roda gigi tabung diputar satu kali dengan putaran poros penyangga ditambah satu kali perbandingan roda gigi matahari dengan roda gigi tabung.
N output = n input + n input x (z matahari)/(z tabung)
Putaran input dibanding output (i) = 0,8

Gambar 19
Gigi Overdrive (cepat)
Pada pembelajaran sistem transmisi manual di bagi menjadi 4 pokok bahasan yaitu:
KOMPONEN TRANSMISI MANUAL


Transmisi pada mobil, yang disebut juga sebagai bak percepatan, adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengubah percepatan putaran. Putaran yang dimakasud adalah tenaga putar dari mesin yang disalurkan ke transmisi melalui pesawat kopling untuk disalurkan ke roda-roda penggerak dengan kecepatan putaran yang diinginkan. Percepatan atau perlambatan putaran roda-roda penggerak dapat diatur oleh transmisi atau bak percepatan karena di dalam bak percepatan itu disusun beberapa macam ukuran roda-roda gigi