top of page

Perbaikan Transmisi Manual

1. Lepas tombol tuas pemindah gigi (tongkat perneling)
2. Lepas konsul bok J-4
3. Lepas karet dan tuas pemindah gigi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4. Lepas kabel negatif aki

5. Dingkrak kendaraan dan topang dengan stan pengaman (Jack Stand)
6. Buang oli transmisi
7. Lepas poros kopel
8. Lepas pemegang pipa buang
9. Lepas kabel kopling
10. Lepas starter
11. Lepas kabel saklar lampu mundur
12. Lepaskan speedometer
13. Lepaskan baut penahan transmisi
14. Turunkan transmisi



Catatan:

Sebelum menurunkan transmisi, taruh dongkrak di bawah mesi, lindungi bakk oli dengan balok kayu

Gambar 1

Melepas Karet tuas

A. Langkah Mula Pembongkaran
B. Membongkar Rumah Transmisi

Gambar 2

Membongkar rumah transmisi

Rumah transmisi dapat dibongkar dengan urutan langkah sebagai berikut;
1. Lepaskan clutch release bearing (lager pelepas kopling)
2. Lepaskan clutch release fork(garbu pelepas kopling)

3. Lepaskan tutup depan dan sekat oli
4. Lepaskan “shim” penyetel
5. Lepaskan “snap ring”

Gambar 3

Membongkar tutup depan

Gambar 4

Membongkar rumah bagian belakangi

6. Lepaskan penahan tuas persneling
7. Lepaskan rumah bagian belakang

Catatan:
Dorong rumah ekstensi dari poros utama ke bawah kiri ujung tuas control sejauh mungkin

Untuk membuka rumah bagian tengah:
1. Lepaskan ujung tuas pemindah gigi
2. Lepaskan tuas pemindah gigi
3. Lepaskan gigi pemutar speedometer

Gambar 5

Membongkar rumah bagian tengah

Setelah itu kita bongkar rumah bagian tengah dengan cara:
1. Copot rumah bagian tengah (perantara) dan

    gigi dengan SST (Special Service Tools)

Gambar 6

Melepas gigi dengan SST

2. Copot snap ring
3. Copot gigi pemutar speedometer, bola

    pengunci, dan snap ring
4. Copot pin per dan ujung tangkai pengganti    

    (1,2,3,4,5,dan mundur)
5. Copot Rumah bagian tengah

Gambar 7

Melepas  spidometer dan  pengunci

C. Membongkar Kontrol Pemindah Tenaga, Bearing dan gigi-gigi

Langkah membongkar control pemindah tenaga adalah:

​1. Lepaskan pin per gardu (gigi 1,2,3,4,5,  dan

    mundur)
2. Lepaskan sumbat per dan bola pengunci
3. Lepaskan “snap ring”
4. Lepaskan tuas pemindah gigi dan garbunya.
5. Lepaskan bola pengunci, per dan “interlock pins”

Gambar 8

Melepas  pin per gardu

            Setelah melakukan pembongkaran, control pemindah dilanjutkan membongkar bearing dan gigi-gigi dengan langkah sebagai berikut:


1. Lepaskan snap ring dan plat pengatur jarak
2. Lepaskan langer (bearing) belakang “main shaft”

    dengan SST

Gambar 9

Membongkar bearing

3. Lepaskan snap ring dan plat pengaturan jarak
4. Lepaskan “langer belakang counter shaft” dengan SST

Gambar 9

Membongkar bearing

5. Lepaskan snap ring, adjusting spacer, dan lock

    ball (bola pengunci)
6. Lepaskan gigi 5 dan ring synchronizer
7. Lepaskan counter gigi 5
8. Lepaskan spacer

Gambar 10

Melepas bola pengunci

9. Lepaskan lock nut (mur pengunci)
Catatan:
• Dorong clutch sleeves ke dalam gigi 1 dan mundur

   untuk mengunci putaran dari main shaft
• Luruskan penahaan lock nut
• Kendorkan lock nut dengan SST
• Copot lock nut

Gambar 11

Melepas lock nut

10. Lepaskan clutch hub (gigi 5 dan mundur)
11. Lepaskan gigi mundur, needle bearing, sleeve

       (selongsong), dan thrush washer
12. Lepaskan counter gigi mundur
13. Lepaskan snap ring dan trush washer
14. Lepaskan gigi idle dan thrush washer.

Gambar 12

Melepas lock nut

15. Lepaskan counter dan main shaft
Catatan:
Ketok sambil memutar ujung belakang main shaft dan counter shaft dengan palu plastic

Gambar 13

Melepas counter

16. Lepaskan bearing cover
17. Lepaskan bearing tengah dari counter dan main

       shaft

18. Lepaskan main drive shaft dan needle bearing
19. Lepaskan ring synchronizer
20. Lepaskan canp ring

Gambar 14

Melepas bearing cover

21. Lepaskan clutch hub (untuk gigi 3 dan 4)
22. Lepaskan ring synchronizer dan gigi 3
23. Lepaskan thrust washer
24. Lepaskan gigi dan ring synchronizer
25. Lepaskan sleeve gigi 1
26. Lepaskan clutch hub keseluruhan (untuk gigi 1

      dan 2)
27. Lepaskan ring synchronizer dan gigi 2

Gambar 15

Melepas sleeve

D. Langkah Pemeriksaan

    Langkah pertama pemeriksaan terhadap system transmisi adalah memeriksa fisik bak dan rumah persneling. Periksa keretakan, bintik-bintik dan baret-baret. Pada bak persneling dan rumahanya. Jika terdapat keretakan yang parah, rumah bearing dan baka transmisi keduanya harus diaganti pada bersamaan

Gambar 15

Melepas pemeriksaan bak transmisi

Kemudian periksa bearing dan gigi-gigi dengan langkah sebagai berikut:
1. Periksa bearing dari kemungkinan putaran yang

    tersendat-sendat.
2. Pemeriksa needle bearing dari keausan dan

    kerusakan.

Sedangkan untuk gigi, periksa bagian berikut. Jika rusak atau aus, perlu dilakukan penggantian.
1. Permukaan kerucut
2. Bagian yang berhubungan dari clutch hub sleeve.
3. Gigi-giginya
4. Gigi bagian dalam dan permukaan belakang

Gambar 16

Pemeriksaan main shaft

Pemeriksaan poros utama main shaft dan poros putar utama (main drive shaft) dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1. Periksa main shaft dari kebengkokan dengan dial

    indicator pada beberapa bagian sepanjang batang.            

    Batas : 0,03 mm

2. Pemeriksaan pemasangan yang pas dari main shaft

   dan lubang gigi.

    Standar: 0,03 mm-0,08 mm.

    Batas : 0,015 mm

3. Ganti main shaft jika alurnya rusak atau giginya

    rampal,aus atau patah.

           Selain itu, juga kita periksa keausan /keretakan yang terjadi pada poros pengimbang (counter shaft). Adapun gigi idle mundur dan poros (reserve idle gear dan shaft) kita periksa dengan melakukan langkah sebagai berikut.

1. Periksa gigi dai keausan dan kerusakan
2. Periksa diameter gigi dan kecocokan (pas) poros.

     Sandar: 0,02-0,05 mm

     Batas: 0,15

Gambar 17

Pemeriksaan counter shaft

Gambar 18

Pemeriksaan gigi mundur

        Pemeriksaan selanjutnya kita lakukan terhadap mekanisme synchronizer dengan langkah berikut:

1. Periksa bagian berikut:gigi ring synchronizer;

     permukaan miring ring synchronizer; clutch sleeve, dan        hub key; keteganagan per.


2. Periksa jarak muka antara ring synchronizer dan gigi
    Standar : 1,2 mm
    Batas : 0,8 mm


3. Periksa kotak antara ring dan permukaan kerucut

    dengan menggunakan feeler. Jika kotanya tidak baik,

    perbaiki dengan memberisihkan dan gosok permukaan

    secara bersama-sama.

Gambar 19

Pemeriksaan celah synchromes

         Pemeriksaan berikutnya adalah pemeriksaan terhadap control (control level), garbu pemindah gigi (shift fork) dan batang (rods). Yang kita kerjakan adalah langkah-langkah sebagai berikut.


1. Periksa jarak pertemuan antara tuas control dan

    tongkat pengganti. Batas: 0,8 mm


2. Periksa celah clutch seelve. Juga antara garbu

    pengganti dan reserve idler gear (gigi panen mundur)

    batas : 0,5 mm

 

Gambar 20

Pemeriksaan shift frock

Gambar 21

Pemeriksaan clutch sleeve

1. Merakit Synchromes

           Untuk merakit kembali komponen-komponen system transmisi lakukan dengan cara kebalikan dari langkah membongkar. Saat memasang bearing jangan lupa untuk melumasi bagian yang bergerak, gigi dan bearing agar mudah melakukannya dan mengurangi kerusakan akibat pengaruh gesekan/getaran saat pemasangan.

Gambar 22

Merakit unit synchromes

Berikutnya pasang clutch hub sebagai berikut:


1. Pemasangan per key. Ujung per yang membuka harus tetap

    120 derajat seperti pada gambar. Ini adalah cara menjaga

     tekanan per sama pada masing-masing key.
 

2. Waktu dipasang perhatikan masing masing arah clutch hub.

Gambar 23

Urutan pemasangan clutch hub

3. Pasang syncronezer clutch hub menurut semestinya

    seperti pada gambar

Gambar 24

Standar pemasangan synchromes

 

Setelah itu stel jarak main shaft bearing dan bearing tengah counter shaft.

Jarak: 0 - 0,05 mm

Shim setelan                         mm
       0,1                                    0,3

Gambar 25

Penyetelan jarak main shaft bearing dan bearing tengah counter shaft

 

Kemudian setel ujung bebas gigi panen (idle) mundur. (celah antara washer setelan dan Snap ring)

Gerak Bebas : 0,1-0,3 mm

Washer setelan                                     mm
           2,6                                                3,00
           2,8

1. Setelah pemasangan clutch hub, dorong clutch sleeve ke

    gigi dan mundur untuk menahaan putaran main shaft.
2. Kencangkan mur kunci sesuai momen pengencangan SST.

Momen pengencangan:
126-206 Nm (13-21 m kg, 94-152 ftlb)

 

Catatan:
Setelah mengencangakan mur kunci main shaft, ketok pahat pada mur kunci untuk menguncinya.

Kemudian setel ujung bebas gigi 5 (celah antara washer setelan dan Snap ring).
Saat memeriksa gerak bebas ujung.

Tekan snap ring main shaft dengan jari.
 

End play(gerak bebas ujung) 0,1-0,3 mm.

Adjusting washer (washer setelan)

                                                     mn
              6,4                    6,6
              6,5                    6,7

Pasang bearing belakang counter shaft dengan SST.

D. Merakit Komponen Sistem Transmisi Manual

2. BEARING BELAKANG COUNTER SHAFT (BANTUAN BELAKANG POROS PENGIMBANG)

    Setel kelonggaran ujung bearing belakang pengimbang.

    (Celah antara thrust washer dan snap ring)

    Kelonggaran ujung: kurang dari 0,1 mm
   

    Washer (ring) setelan  

                                                   mm
                    1,8                          2,0
                    1,9                          2,1

Pasang bearing belakang poros utama dengan SST.

 

3. BEARING BELAKANG POROS UTAMA

    Setel kelonggaran ujung bearing belakang poros utama.

    (Celah antara thrust washer dan snap ring)

    Kelonggaran ujung: kurang dari 0,1 mm
   

    Washer (ring) setelan  

                                                   mm
                    1,9                          2,1
                    2,0                          2,2

4. SHIFT FORKS, RODS DAN INTER LOCK PIN (GARBU PEMINDAH GIGI, TUAS DAN PIN SALING KUNCI)

    Gunakan SST untuk memasang batang garpu pemindah dan

    pin interlock.
 

    Momen pengencangan :​

    Per baut Penutup: 9,8-1,5 N.m (1,0-1,5 mkg,7-11 ft.lb)

Catatan:
Waktu pemasangan garbu pengganti gigi dan control end, spring pin harus dipasang dengan celah pin searah dengan poros tongkat pengganti gigi pada gambar.

5. MAIN DRIVE SHAFT BEARING (BANTALAN POROS UTAMA)

​Pasang bearing main drive shaft dengan SST

6. BEARING DEPAN COUNTER SHAFT

​Pasang bearing depan counter shaft dengan SST

7. ENDPLAY BEARING MAIN DRIVE SHAFT (POROS PUTAR UTAMA) KEBEBASAN UJUNG BANTALAN

​Periksa endplay bearing dari main drive shaft (A-B)
 

Endplay kurang dari 0,1 mm.
 

Shim setelan 

                                                       mm
       0,1                                           0,3

MEMASANG
Pemasangan, kebalikan dari pembongkaranya.

Catatan:
• Beri sedikit gemuk pada alur batang poros utama
• Gunakan SST (49 0 259 440) untuk mencocokkan alur poros putar utama

   dengan alur putar pada plat kopling.
• Isi transmisi dengan jumlah dan klasifikasi SAE yang benar..

E. SERVIS PEMELIHARAAN SISTEM TRANSMISI
SERVIS PEMELIHARAAN

       ​Pemeriksalah apakah pemindahan gigi bekerja dengan sempurna. Bila pemindah gigi bekerjanya tidak baik. Periksa bus tiap sambungan batang dari keausan dan mainya sebelum menyetel sambungan batang pemilih no.2 dan batang pemindah no. 2. Bus yang harus diganti. Juga periksa apakah telah diberi grease bagian yang bergeser pada tiap dudukan bus, dan apakah batang dan poros bergerak dengan lancar. Bila tidak, perbaiki yang rusak atau berilah grease bila perlu. 

Penyetelan:
Penyetelan ini memerlukan pemeriksaan di atas.

Catatan:
Betul-betul setel lengan poros pemindah gigi (4) pada posisi netral.

1. Lepaskan mur (5) untuk menjatuhkan kira-kira 10 mm

    (0,4 in) dari tiap sambungan batang (6)

2. Setel tuas control pemindah gigi (7) ungkit kearah depan

    dalam sudut kira-kira 50 kearah vertical.

3. Kencangkan mur-mur (5). Hati-hati jangan menggerakkan

    batang (1) dan (2) lengan poros (3) dan (4)
4. Gerakkan tuas control pemindah gigi, dan periksalah apakah

    tiap pemindahnya gigi pada pemindah keadaanya lancar

    Bila hasil pemeriksaan kerjanya pemindah gigi memerlukan tuas control pemindah gigi diungkitkan kearah depan, gerakan mur-mur (5) dari batang (1) kea rah depan. Sebaliknya, bila mengungkitkan kearah belakang diperlukan, gerakan mur-mur (5) pada batang (1) kearah belakang.

          Bila diperlukan mengungkitkan tuas control pemindah gigi ke arah kanan, gerakan mur-mur (5) dari batang (2) kearah belakang. Sebaliknya, bila diperlukan mengungkitkan kearah kiri, gerakkan mur-mur (5) dari batang (2) ke arah depan.

Perawatan yang lain dan sangat penting adalah pemeriksaan ketinggian oli transmisi dan penggantian oli serta sekat oli.

Periksa ketinggian oli transmisi
1. Buka tutup pengisi. Periksa ketinggian oli harus mendekati

    lubang tutup pengisian. Jika kurang, tambah oli sesuai 

    spesifikasi.

Penggantian oli
• Buka pembuang dan tutup pengisi. Setelah itu buang oli ke bak penampung.
• Bersihkan tutup pembuangan oli
• Beri lem pada drat sumbat dan tutup
• Setelah oli dibuang, pasang sumbat penguras
• Isi oli sampai batas bawah lubang tutup pengisi Kapasitas oli :1,7 liter
• Pasang kembali tutup pengisi

Oli Seal (sekat Oli)
Penggantian sekat oli

1. Dongkrak kendaraan dan topang dengan stand pengaman
2. Buang oli transmisi
3. Lepas propeller shaft (poros kopel)
4. Lepas sekat oli dengan obenga minus
5. Pasang sekat oli baru. Gunakan bulatan yang pas ukuranya

    dengan sekat.

Gambar 26

Penyetelan ujung bebas gigi panen (idle)

Gambar 27

Pengencangan mur kunci

Gambar 28

Penyetelan ujung bebas gigi 5

Gambar 29

Pemasangan bearing belakang counter shaft dengan SST

Gambar 30

Penyetelan ujung bearing belakang pengimbang

Gambar 31

Pemasangan bearing belakang poros utama 

Gambar 32

Penyetelan kelonggaran ujung bearing belakang poros utama 

Gambar 34

Pemasangan batang garpu pemindah dan pin interlock menggunakan SST

Gambar 35

Pemasangan  garbu pengganti gigi dan control end

Gambar 33

SST

Gambar 36

Pemasangan  bearing main drive shaft

Gambar 37

Pemasangan  bearing depan counter shaft

Gambar 38

Pemeriksaan endplay bearing dari main drive shaft

Gambar 39

Pemeriksaan kerja pemindah gigi

Gambar 40

Penyetelan lengan poros pemindah gigi (4) pada posisi netral

Gambar 41

Pelepasan mur (5)

Gambar 42

Penyetelan tuas kontrol pemindah gigi

Gambar 43

Pengencangan mur dan pemeriksaan kelancaran pemindah gigi

Gambar 44

Pemeriksaan kerja pemindah gigi

Gambar 45

Pengungkitan tuas control pemindah gigi

Gambar 46

Pemeriksaan ketinggian oli transmisi 

Gambar 47

Penggantian oli serta sekat oli 

SMK OTOMOTIF UM​

  • s-facebook
  • Twitter Metallic
bottom of page