
Diagnosis Kerusanakan Lini Penggerak
Table 7.1 merupakan bagan diagnose gangguan lini penggerak pada kendaraan dengan engine di depan yang menggerakkan roda di belakang. Permasalahan tentang kekasaran, getaran dan benturan bodi mungkin bukan diakibatkan oleh lini penggerak. Untuk menentukan jika lini penggerak tersebut merupakan penyebabnya, pasanglah sebuah takometer ke engine. Posisikan takometer sedemikian sehingga Anda dapat melihat dengan aman selama pengendaraan. Kemudian lakukan tes di jalan raya.
Selama melakukan tes jalan raya, catatlah kecepatan engine (rpm) pada saat terasa adanya getaran atau kekasaran. Selanjutnya pindahkan gigi perseneling pada posisi gigi yang berbeda. Kendarailah mobil pada kecepatan engine yang sama pada takometer ketika muncul getaran atau kekasaran. Catatlah terjadinya perubahan dalam berbagai kondisi.
Jika getaran terjadi pada kecepatan engine yang sama tanpa memperhatikan gigi perseneling, lini penggerak kemungkinan bukan penyebabnya. Namun demikian, jika getaran menurun atau hilang pada saat gigi perseneling dipindahkan pada gigi yang berbeda, maka disini kemungkinan masalahnya ada pada lini penggerak. Periksalah kemungkinan penyebabnya seperti yang tercantum pada daftar bagan diagnose gangguan.


Jika perlu bungkuslah bantalan jarum pada penutupnya dengan menggunakan gemuk yang sesuai dengan spesifikasi dan istilah reservoir gemuk pada ujung setiap trunion. Letakkan sil pada laba-laba. Tempatkan tutup bantalan pada lubang yok dalam posisi menyilang. Desakkan tutup bantalan pada yok masuk cukup jauh untuk menempatkan laba-laba pada posisinya. Gunakan sebuah pengepres atau ragum dan doronglah tutupnya masuk cukup jauh sehingga alur cincin jepret terlihat. Jika terjadi bengkokan, periksalah kondisinya sebelum melakukan pemasangan poros penggerak
