top of page

Service Sistem Kopling

           Penyetelan secara manual dari sambungan kopling mungkin diperlukan interval tertentu karena keausan permukaan plat kopling. Dalam beberapa jenis mobil, titik-titik tertentu pada penghubungan atau pendukung pedal memerlukan pelumasan. Untuk sistem kopling yang menggunakan penggerak mekanik dan sistem hidrolik memerlukan penyetelan pada jarak injakan pedal untuk menciptakan daya kerja sistem kopling sesuai keinginan dan standar.

1. Penyetelan Sambungan Kopling

Gambar 1

Menyetel Pedal Kopling

2. Bleeding Sistem Kopling Penggerak Hidrolik

           Sebagian udara dapat tertangkap di dalam sistem hidrolik, dan harus dikeluarkan dari sistem hidrolik tersebut dengan melakukan bleeding. Bleeding adalah prosedur untuk melakukan pengeluaran udara, biasanya dilakukan dengan melakukan pengurasan sebagian fluida. Bleeding sistem juga dilakukan setelah melepas sambungan atau saluran hidrolik. Demikian juga apabila level fluida mengalami penurunan yang terlalu rendah sehingga udara dapat masuk ke dalam silinder utama kopling. Pada proses bleeding dapat dilakukan dengan menyambungkan salah satu ujung pipa karet/ selang pada sekrup pembungan pada actuactor cylinder atau silinder bantu. Celupkan ujung satunya lagi pada wadah yang terisi fluida spesifikasi sekira setenganya. Pompalah perlahan-lahan pedal kopling beberapa kali, kemudian dengan bantuan asisten tahanlah secara ringan pedal kopling. Longgarkan sekrup bleeding hingga fluida cair keluar. Lakukan proses bleeding beberapa kali hingga dirasa gelembung pada fluida yang keluar sudah tidak ada.

Gambar 2

Membleding SistemKopling Hidrolik

3. Membongkar Unit Kopling

            Untuk melepas mekanisme sistem kopling maka terlebih dahulu harus melepas poros propeller dan transmisi. Setelah transmisi terlepas maka berikan tanda pada salah satu sisi cover clutch dan fly wheel supaya pemasangan dilakukan sesuai dengan dudukan mula. Lepaskan seluruh baut pengunci antara cover clutch dan fly wheel secara merata untuk mencegah keretakan pada plat kopling. Lakukan pemeriksaan terhadap kondisi rumah kopling, mekanisme penggerak dan plat kopling. Apabila terjadi kerusakan pada salah satu komponen, lakukan perbaikan ataupun penggantian. Setelah dirasa perbaikan cukup lakukanlah pemasangan. Pemasangan dilakukan secara terbalik dengan proses pelepasan. Untuk proses pemasangan plat kopling harus dibantu dengan Special Service Tools (SST) yaitu Center Clutch.

Gambar 3

Membongkar unit kopling

4. Memeriksa Bagian-Bagian Unit Kopling

          Setelah melepas kopling, periksalah setiap bagian sesuai dengan prosedur yang ditentukan pada manual service kendaraan. Demikian juga, pemeriksalah bagian-bagian engine  dan transmisi atau eksel yang kemungkinan disebabkan oleh kopling. Perhatikan kemungkinan terjadinya kebocoran oli pada bagian denpan transmisi.

Gambar 4

Memeriksa kebocoran sistem

Gambar 5

Memeriksa jumlah  fluida

5.  Pemeriksaan Roda Gaya (fly Wheel)

           Pemeriksaan keausan cincin roda gaya, serpihan atau keretakan pada gigi-gigi tersebut. Periksalah permukaan gesekan roda gaya terhadap penampilan keseragaman dan keretakan, alur-alur, pemeriksaan akibat panas yang berlebihan dan keausan yang tidak wajar. Jika pada roda gaya tersebut terdapat keausan yang tidak wajar, ukurlah  kesurutanya dengan menggunakan indicator dial. Jika kesurutannya melebihi 0,13 mm (0,005 inci), atau jika pada permukaannya terdapat tekikan atau keausan, ratakan dengan cara digerinda atau diamplas, atau diganti. Penggantian roda gaya yang baru harus dilakukan pembuangan logam dari permukaan roda gaya melebihi 1,14 mm (0,045 mm).

Gambar  6
Pengukuran keolengan fly wheel

6.  Pemeriksaan Plat Kopling

           Periksalah kondisi kanvas pada plat kopling secara visual mulai dari kerataan, keretakan, kotoran yang menempel dan dalam keadaan terbakar dan juga kondisi pegas atau karet peredam. Apabila plat kopling mengalami permasalah tersebut maka lakukanlah penggantian pada plat kopling. Apabila tidak ada masalah dalam pemeriksaan secara visual maka lanjutkan dengan pengukuran ketebalan kanvas plat kopling. Ketebalan minimal untuk lubang dengan paku keling adalah 0,3 mm.

Gambar 8
Pemeriksaan runout plat kopling

Gambar 7
Pemeriksaan tebal plat kopling

7.  Pemeriksaan Unit Penekan

7.1  Pemeriksaan Plat Kopling

Periksalah kerataan, keolengan, dan keratan plat penekan menggunakan mistar perata dan secara visual. Apabila kerusakan hanya sedikit perbaiki menggunakan mesin bubut dan kemudian diamplas

Gambar 9
Pemeriksaan kondisi plat penekan

7.2  Pemerikasaan Pegas Penekan

Periksalah kondisi pegas penekan dari keretakan, kemiringan dan keausan. Keausan ujung pegas diagfragma maksimum adalah 0.6 mm. dan keadaan pegas strip atau pemegang unit penekan kemungkinan retak atau keeling longgar.

Gambar  10
Pemeriksaan kondisi Pegas diagfargma

7.3  Pemeriksaan Bantalan dan Garbu Pembebas

7.3.1 Pemeriksaan keadaan bantalan pembebas

Periksalah keadaan bantalan pembebas dengan memutar dan mengkoncot supaya mengetahui kerusakan pada bantalan pembebas, apabila bantalan dirasa dalam keadaan buruk (sangat kocak atau macet) maka lakukanlah penggantian. Jangan lakukan pencucian bantalan pembebas dengan bensin atau solar karena dapat membuat bantalan pembebas kering dan mudah macet.

Gambar 11
Bantalan Pembebas

7.3.2 Pemeriksaan keadaan garbu

Periksalah keadaan garbu pembebas dengan melihat keadaan/ bentuk dari garbu dan keadaan pegas pengembali. Apabila garbu pembebas mengalami kerusakan (retak atau bengkok) maka lakukan penggantian

Gambar 12
Garbu Pembebas

7.3.3  Pemeriksaan Bantalan Pilot

           Pemeriksaan kondisi dan keausan bantalan pilot atau bos pada ujung poros engkol. Putarlah pacu dalam dari bantalan tersebut dengan menggunakan jari-jari dengan arah putaran normal menggunakan jari-jari anda. Gantilah bantalan tersebut jika terjadi kelonggaran yang berlebiha, berisik, sulit berputar, atau sama sekali tidak bisa diputarkan. Jika bos terlihat normal, ukurlah diameternya dengan menggunakan alt ukur lubang kecil.

Gambar 13
Bantalan Pilot

SMK OTOMOTIF UM​

  • s-facebook
  • Twitter Metallic
bottom of page