Transmisi otomatis direncanakan untuk memindahkan tenaga motor ke sumbu roda belakang untuk mendapatkan bermacam-macam kecepatan yang pemindahannya berlangsung secara otomatis, tanpa harus melakukan penginjakan kopling seperti pada transmisi biasa.

          Transmisi otomatis bekerja berdasarkan variasi putaran mesin yang disalurkan ke torque converter, kemudian dilanjutkan ke planetary gear train dan ke out shaft transmisi. Akan tetapi, torque converter dan planetary gear train (planetary gear unit) tidak akan bekerja jika tidak mendapatkan aliran oli dari pompa. Pompa oli sebagai sumber utama yang digerakkan oleh tinggi rendahnya putaran mesin memberikan tekanan oli  kepada sistem hidrolik. Sistem ini diatur peredarannya oleh hydrolic oil sistem ke berbagai komonen yang akan digerakkan agar torque converter dan planetary gear unit dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan dan kondisi operasional transmisi. Yang dimaksud unit hydrolic oil system adalah kumpulan katup pengatur dan pengontrol yang terletak pada body valve.

Kontruksinya, secara garis besar dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu:
• Kelompok perlengkapan mekanis
• Kelompok perlengkapan hidrolis